___haru - haru story___
Ini aku… G-dragon, cerita ini dimulai saat ketika aku
mencari kebenaran.
Ini tentangku, teman sejati ku, taeyang,seungri,daesung,dan
T.O.P
Di siang itu, aku berjalan bersama dengan temanku,dan
melihat pacarku bersama T.O.P berdua bersama pacarku. Aku berusaha menahan
emosi, tapi semua itu tak bisa kutahan, aku langsung ke sana, menuju ke pacarku
dan berkata
Aku : “yeah, aku tau seharusnya aku tak bisa hidup, walau
sehari tanpamu
tapi dari apa yang ku anggap sempurna , sepanjang ini aku bisa diam sendiri di kesunyian dengan diriku tanpamu
aku tau kau tak akan menjawab apapun bahkan ketika aku menangis dan mengatakan “aku merindukanmu”
aku berharap untuk menjadi berguna, tapi semua sudah tak ada gunanya”
tapi dari apa yang ku anggap sempurna , sepanjang ini aku bisa diam sendiri di kesunyian dengan diriku tanpamu
aku tau kau tak akan menjawab apapun bahkan ketika aku menangis dan mengatakan “aku merindukanmu”
aku berharap untuk menjadi berguna, tapi semua sudah tak ada gunanya”
Saat aku mengatakan semua itu ke pacarku, T.O.P
menghalangiku
T.O.P : “apa semua ini tentang orang kedua bagimu, apa dia
pernah membuat mu menangis?
apa kau sudah puas melihatku?, apa kau sudah selesai melihatku?
aku khawatir, aku rasa semua omongan itu tak berguna karena aku tak bisa mengerti semua tentangmu atau menjelaskan semua padamu
sendiri di tengah makam, aku hapus semua ingatanya darimu”
apa kau sudah puas melihatku?, apa kau sudah selesai melihatku?
aku khawatir, aku rasa semua omongan itu tak berguna karena aku tak bisa mengerti semua tentangmu atau menjelaskan semua padamu
sendiri di tengah makam, aku hapus semua ingatanya darimu”
Saat T.O.P bicara seperti itu, emosiku sudah mulai keluar
Aku menghajarnya. Satu kali sampai dia terjatuh, dia
membalas dan menghantam perutku dengan lututnya, aku terjatuh.. semua teman2ku
menolongku dan membantuku tuk bangun. Emosi ku mereda
Aku kembali ke rumah dan duduk-duduk di sofa saat itu aku putar
rekaman2 ku dengan pacarku yang lama itu..
Aku melihatnya video rekaman itu. Dia bahagia,aku bahagia.
Dia tertawa, aku tertawa. Semua terasa indah bersamanya. Air mataku terjatuh.
Aku hilang kesadaran aku marah dan akhirnya memukul semua yang ada di hadapanku
dan memukul kaca kamar mandiku.
Esoknya aku berjalan lagi dengan temanku mencari kebenaran. Saat
itu aku terkejutm mobil T.O.P kutemui di tengah jalan Sesaat aku berbicara ke
pada teman2 di mobilku, dan melihat T.O.P bersama pacarku di mobil
Taeyang : “GD, jika aku jadi kau dan bertemu dia, aku akan
berpura2 tak melihat T.O.P dan tak memulai masalah”
Daesung : “jika kenangan lama terus menjadi pemikiran, aku
akan mencari orang lain untuk menggantikan kenangan itu secara diam-diam”
Aku : “dia selalu senang jika berada di dekatnya,bahkan aku
tak perah mendapat semua kesenangan itu saat aku berada di dekatnya, bahkan aku
menyesal di dalam hatiku sudah pernah menjadi kekasihnya”
T.o.p dari kejahuan dengan mobil tanpa kap itu dia berkata
T.O.P : “seperti awan putih dan langit biru, yah aku tertawa
seperti tak ada yang salah di dunia ini, bersama dengan wanita ini. Hidupku terasa
lebih sempurna.”
Saat itu aku keluar dari mobil, berjalan menyusuri jalan
menghampiri mobil itu, dan meletakan tanganku di kap mobil itu. Sesaat aku
berpikir dan melihat wajah pacarku…
Aku bertengkar dengan sahabatku T.O.P gara2 seorang gadis…
itu menyedihkan,aku laki-laki. Aku gak boleh menangis hanya karena seorang
wanita saat itu juga emosi ku reda..
Aku kembali ke rumah lagi. Aku berusaha melupakan dia, aku
tau semakin ku berusaha melupakanya semakin dada ku terasa sesak. Tapi semua
itu penting, aku akan melupakanya
Aku tetap tak bisa melupakanya, aku frustasi, aliran darahku
naik, semua yang ada di hadapanku aku rusak untuk melampiaskan kemarahanku..
Daesung dan taeyang datang bersamaan dengan seungri dan
menatap ke penjuru kamar yang berantakan
Daesung : “aku harap hati mu merasa lebih lega setelah
meninggalkanya, GD… ”
Seungri : “hari demi hari, air mata itu akan mengering juga”
Taeyang : “jika kalian tak pernah bertemu satu sama lain,
pertengkaranmu dengan pacarmu kurasa akan berkurang. Sudah, cepat lupakan dia. Aku
akan membatnutmu untuk melupakanya
Saat semua temanku mendukungku, aku hanya melihat dinding jendela
rumahku dan aku mengingat semua memori itu dan pelan-pelan melepaskanya.
Saat itu, tiba-tiba hp ku bergetar *drrrrt drrrtt drrrt
drrttt*
Aku lihat, ada telepon itu dari T.O.P, dia memberiku berita
yang seharusnya harus kudenganr sejak dulu
T.O.P : “GD… pacarmu sedang sekarat di rumah sakit cepat
kemarilah” lalu seketika percakapan itu terhenti.
original story by : akamichi- kun
Aku berlari secepat mungkin dengan mengeluarkan tangisan,
aku berlari terus berlari hingga aku tiba di rumah sakit.
Aku menaiki lift, menuju ke ruangan pacarku, saat itu aku
liat T.O.P
Sesaat aku teringat kata2 temanku “jika kau pura-pura tak
bertemu denganya, mungkin kau tak akan bertengkar”
Semua itu aku lakukan, berusaha melewati T.O.P
Namun dia menghandangku
T.O.P : “teman, maafkan aku.. dia hanya ingin aku
berpura-pura menjadi pacarnya agar kau bisa melupakanya. Sebenarnya dia sangat
menyayangimu dan tak ingin kau terluka”
Saat itu juga T.O.P memberiku cincin yang kuberikan kepada
pacarku dan saat itu jugaT.O.P meninggalkanku, aku hanya bisa mengangis, tak
bisa berbicara tak bisa berkata apa2.
Saat itu aku berpikir, “aku telah menemukan kebenaran yang
selama ini aku cari”
Dibalik semua emosi ku itu Pacarku sedang sekarat dan
menderita kanker. Sesungguhnya dia menyayangi ku dan tak ingin aku terluka, Dia
menyakitiku dengan cara berpura2 berpacaran dengan T.O.P agar aku bisa
melupakanya. Namun, semua terbalik
Aku lari lagi melewati koridor rumah sakit,
Saat itu pacarku keluar dari kamar operasi dan berbaring
lemas. Aku hanya bisa melihat wajah manisnya yang lemas dan polos situ. Pada saat
itu dia juga di nyatakan tiada.
Aku hanya , melihat secarik kertas bertuliskan
“sayang, maaf jika aku melakukan semua ini… maaf jika aku
menyakitimu terlalu dalam, ini semua aku lakukan agar kau tak khawatir tentang
keaadanku. Semua yang kulakukan hanyalah berpura2, sayang.. aku cinta kamu..”
Saat
aku membaca itu, kenangan bersamanya terputar lagi. Saat aku memberinya cincin.
Saat aku merekam kebahagianku bersama denganya, melewati hari bersamanya. Namun
sekarang… aku sadar tak akan ada lagi kebahagiaan bersamanya.. selamat tinggal
Ini Big Bang bukan??Ini crta apa sihhh??
BalasHapusiya, big bang... cuma aku bikin jadi cerita.. haha
BalasHapus