Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Ma, Takut

"Gausah takut, kan sama mama" Di bandara menuju Palu, dua ribu dua puluh. "Ma, takut" kata si adek. "Gapapa. Ngapain takut? Kan ada mama" Aku juga kangen. Bisa takut. Dan lapor ke mama. "Ma, takut. Kayanya aku ga berhasil" Dalam hati. Kita jawab sendiri. Kalo mama bakal bilang "Salahmu. dikasih tahu gak nurut. Ngrepoti orang tua ae" Kadang, kita tanya. Dalam hati. "Apa mama masih sesayang itu sama aku?" Andai kita masih bisa bilang "ma, aku takut" ke mama, daripada ke twitter. daripada ke instagram. daripada ke temen - temen. Daripada ke "sini. ceritain aja. ada aku kok" nyatanya, gakada siapapun yang bisa gantiin apa yang gabisa diganti. Andai kita semua biaa menekan tombol restore to default (ma, aku takut) Apa mama bersedia ada walau sudah tiada? Kadang aku memohon, agar aku yang tiada duluan. Nyatanya aku gamau pisah. Gapernah siap pisah. Aku masih pengen ngomong

Perhatian!

Tolong jangan, undang aku dalam acara apapun yang membuat kamu bahagia. Undang aku, jika kamu merasa butuh tempat buat bersedih. Berkeluh kesah. Menangis pun tidak apa - apa asal setelahnya kamu bisa lepas ketawa sama aku di yoshinoya. Apapun buat kamu, aku usahakan. Tapi kalau buat kamu bahagia, kayanya bukan aku jagonya.

kiranya, semua

Salahmu. Meninggalkan aku terlalu cepat. Meninggalka aku saat sedang berproses menjadi yang tepat. Mengabaikan, dan jatuh cinta dengan yang bukan aku. Salahmu, Menolak ku dan menjadikanku semakin (candu/benci) padamu. Salahmu, Memegang tanganku tanpa seizinku. Bilang i love you tanpa ada aku yang mulai dulu. Aku benci menyalahkan diri sendiri, tuhan apalagi (maha benar/tak bisa disalahkan) Jadi, Salahmu. Terlalu pilih - pilih teman. Janji "februari kita ketemu ya?" Tapi lebih memilih aman bersama kesunyian. Tanpa teman. Tanpa aku. Salahmu. Mau aku ajak ketemu, Salahmu. Jatuh cinta lebih dulu, Salahmu, Tidak mau denganku (dua kali) Salahmu. Sekarang, aku ada di sampingmu. Jadi yang sangat sayang --ma qm, mwah

baguslah

Kalian pergi. Bukan aku emang jawabanya. Baguslah, Kalian sedih. Bukan aku emang jawabanya. Baguslah, Kalian nemu yang lain. Bukan aku emang yang pegang kunci-nya. Kamu, kamu. Lebih baik tanpa aku. Kecuali. Kalau butuh. Aku janji jadi versi terbaik. Buat kamu. Siapapun nanti kita jadi-nya

aku nduwe konco

Gawe status "suasana malam ini" Terus dikei gambar suasana malam pas waktu iku. Dan peteng. Gak ketok opo - opo Sangat. Informatif. Ate ta reply "Raimu neng pedalaman riau ta heh?" Tapi kok. Ancen arek riau

tiktok tricky

gak berguna kalo tipe pasangan yg kamu butuh cuma berpikiran terbuka dan bisa diajak diskusi 🤨👍🏻 I mean, Its okay awakmu gaiso masak Its okay hobimu payah Its okay gaiso macak And i still love you just the way you want to be loved. Kecuali kon PKI! Gak taek2an. Aku nasionalis! Yo masio kontribusi nasionalis terbersarku pada negara adalah ngombe susu murni nasional se.

halo, bun.

Gambar
Ini dede. Maaf, dede gabisa lihat bunda heny di hari jadi bahagianya bunda heny sama ayah. Dede terlalu kaget buat nerima bunda heny. Maaf juga, dede gabisa lihat bunda heny di hari perpisahan bunda heny sama ayah. Dunia ini, nakut - nakutin dede buat ngelepas bunda heny.  Aku gapernah se kangen ini sama bunda sebelumnya, gapapa. Terimakasih ya bun, selama ini udah nemenin pikiran gelapku di Jakarta. Sekarang bunda sudah gak harus kerepotan lagi aku gangguin tiap weekend. Perihal Ayah, biar dede yang jaga ya? Banyak cara buat mengabdi, ya kan bun? Dede janji kok, bakal buat bunda bangga di sana. Kalau dede sudah disana sama bunda lagi, Kita masak pizza ya? Kali ini aku janji adonanya ga akan kuinjek seperti terakhir kali ❤ Selamat berpisah bunda heny, Semoga nanti, kita bisa dikumpulkan kembali :) Salam, Anak angkatmu yang kangen masak bareng kamu

halo, pa

Gambar
Ini dede. Dede tau persis kabar papa gimana hari ini. Bahagia seperti senan tiasa, ya kan? Pa, Aku kangen. Dalam suasana apapun, selalu papa yang berhasil buat aku ketawa. Aku ga henti - hentinya ngucap terimakasih ke Tuhan karena lewat papa, aku tau caranya bertindak dewasa. Aku selalu cerita ke semua orang kalo aku dulu berandal sekolahan sampai akhirnya aku ketemu papa lho. Ga semua orang punya mom-dad issue di smp ku, sampai papa dateng dan mengurangi issue itu di kehidupanku Aku gamau sedih juga karena tiba - tiba kangen papa gini, Kata bunda kalau aku sedih, papa juga ikut sedih. Iya ta? Aku mau sekali cerita ke papa waktu sedang sumpek TA, ku kira aku gakuat pa tapi nyatanya Alhamdulillah sekarang anaknya papa sudah kerja. Aku dulu nangis pa, karena gabisa kabarin kalau aku jadi ketua osis. Aku juga nangis, masuk PPNS karena gabisa pamer seragam bengkelku ke papa. Aku nangis, gaji pertamaku juga gabisa buat makan - makan bareng papa. Papa i

:)

Masing - masing orang tua kandung gw resmi punya trauma yang sama tapi tidak saling cerita telah kehilangan siapa. Sedang gw sedang jadi penikmat trauma perihal "semua pasti ada maknanya" "ngerti kok rasanya jadi kamu" kata mereka yang sedang berlomba jadi lebih sedih dari dirimu "Aku disini ya kalo kamu butuh" entah dimana yang kamu maksud. "Yauda, kamu sendiri dulu ya" "Take your time" Ketika yang gw butuh adalah ditemani "Aku mau chat, cerita ya sama aku" Ketika yang gw butuh adalah sendirian. Pada akhirnya ini semua tentang, "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati" - QS 3:185 Saat waktunya tiba kepada kapan, bagaimana dan siapa yang pergi, "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar" - QS 2:155 Pada akhirnya, Ada yang belum bisa berakh

Untukmu,

Gambar
Untukmu yang juga pernah merasa ditinggalkan, Sedihlah, lalu sembuhlah. Secukupnya. Karena yang lain, juga butuh kamu. Versimu yang kuat, Versimu yang buat mereka ketawa, Versimu yang ngebuat mereka bangga, Terimakasih, sudah mau kuat sampai saat ini. Aku tau kamu selalu inget buat bisa sedih, tapi semoga kamu ga lupa buat bisa bahahia lagi. Salam, Lelaki yg nyari 7 bola dragonbol

Pernah Inget Ngga,

Terakhir ke tempat ini sama siapa? Masih inget kaya gimana rasanya? Dibuat bahagia? Dibikin patah? Atau malah bingung mau ngerasain kaya gimana? Topik yang pernah kamu bicarakan Masih terpajang tiap aku melihat dinding ruangan. Makanan yang kamu coba, Kado yang aku bawa, Dan rasa yang masih sama. Pernah inget, kalau di tempat ini kita sudah bahagia? Tempat "Minggu depan aku mau kesini lagi ya sama kamu!" selalu. Andai kamu bersamaku, Di tempat dan waktu yang sama. Akan aku persilahkan salah dan tingkahku Padamu dengan rasa yang paling tidak sederhana. "Berpisah itu takdir" kata mereka, "Menetap itu pilihan" kata ku. Disinilah aku. Masih memilihmu, (di atas semua raguku) (di atas semua egoku) Untuk tidak menjadi bagian dari ceritaku.

Tuan, ini dari puan. (lagi)

Kali ini puan kesini membawa mama, Katanya dia rindu masakin tuan. Ingat waktu puan mengerjai tuan waktu ulang tahun ke-21? Tuan terlihat sangat kesal padaku, mungkin sampai saat ini. Puan lakukan sebagai pembalasan ke tuan yang diam - diam taruh foto kodok di dalam kamar puan. Puan minta maaf ya? Jangan marah lagi! Jujur, puan kangen kamu. Tapi Tuan jangan khawatir, Puan yang dulu pernah patah hatinya gara - gara tuan pergi, Sekarang sudah bisa bersinar kembali. Makanan favoritnya, canda tawanya, selera musiknya. Semuanya kembali seperti sedia kala. Sama kaya puan kalau lagi ada tuan. Puan mau kasih tau aja, kalau semuanya sudah baik - baik saja meski kontak tuan di hape puan tinggal sebatas nama. Ohya, selama tuan pergi jauh disana. Peran tuan, sudah digantikan sama adik tuan Dia jadi kakak sekarang, udah semester 7 lho. Sekarang lagi proyekan sama dosen soal desain interior. kamu pasti bangga deh liat dia sekarang kaya gimana. Tuan kan paling semangat kalo d

what if i never forget you?

What if all this time i can never understand someone Because they aren't you?

sun day

Kamu di jam 21.22 :  "Nggak ada yang namanya saling cinta, salah satu dari kita pasti akan jadi yang paling" Aku di jam 21.22 : "Kenapa kamu bisa lebih mencintai ciptaan daripada penciptanya?" Kamu di jam 21.23 : "Aku jatuh cinta padamu" Aku di jam 21.24 : "Jatuh cintalah atas nama tuhanmu" Kamu di jam 21.26 : "Patah hatiku atas nama siapa?" Aku di jam 21.27 : "Tuhan maha tahu isi hati, atas namaku aja" Kamu di jam 21.28 : "Apa salahnya mencintai ciptaan dari sang pencipta?" Aku di jam 21.30 : "Salah. Kalo dia diciptakan bukan buat kamu"

How He Create Universe

Gambar
Rule zero, he become The sun. He always in concious that he has to be the one who is in charge for his own fortitude. First thing first, he ballots the planets that he want to be surrounded with. in a various solidity, of course. Some planets are so soft, some planets he built are hard, too sharp but still lovely. A planet of blithesome, a planet of recital, a planet of sadness, a planet full of people he won't ever forget. He create one special planet, when every people he love lives in. No one come and go. A planet when everyone stay. The people were so thrilled and whenever he feel tripped, he always visit this planet. To find an occasion why his cheeks should be liften up one more time. Secondly, he started to make an orbit. He creates a trace, because every planet is important to his solae system. He doesn't want some planet to crash landing on each other he didn't plan. He hate it. Very very much! Third times, his original sun become stronger. He got lucky

i talked to my phone and,

It's been 2 weeks doing like mostly Start 08.30 end in 09.30. Go to bed in 23.00 It was fun, and tiring as well There's some kind of level when im feeling low. Feel so tired. When i think i need an instant moodbooster but then i realize i had nothing but my beautiful bed and a pair of my earphone. This is just suck when i dont know the concept about feeling like i literally not able to feel anymore. Like breathing is as good as choking. I'm so tired. It just. So tired.

never enough

"I just build a castle" said she, "Why?" I asked with that look, her favorite one when i started my confussion i guess. She thoughts she might be happy with this kinda look of mine "Because it is fancy" She pointed to where this castle horizon get stripped by the noon sun. "Thank you so much but" ---i couldn't say the rest "It is not what do you want?" She riple her eyebrows, "I want it, it's just---" i waved my hand, bare to the sky. Like there is a presage, "It was too much huh? I know. But i want it to go beyond your expectation. To build something you always wanted. To make you happy with a single gaze at it. I worked for it" For me right? She was confused where did it go wrong? But then all of sudden, all of silence. She got all of the answer once my lips closes. I finished my sentence. She started her acceptance. "No. It isn't home" said i, "Oh. Ok"

Eksepsi Ekspektasi

[2/28, 10:48 PM] Daryansyah Rusydi: Sebenernya aku sudah stop [2/28, 10:48 PM] Daryansyah Rusydi: Tapi ketika ketemu sama orangnya [2/28, 10:48 PM] Daryansyah Rusydi: Liat senyumnya [2/28, 10:48 PM] Daryansyah Rusydi: Natap matanya [2/28, 10:48 PM] Daryansyah Rusydi: Dengerin ucapanya [2/28, 10:49 PM] Daryansyah Rusydi: Udah deh [2/28, 10:49 PM] Daryansyah Rusydi: Rasanya kek [2/28, 10:49 PM] Daryansyah Rusydi: Anjirlah wkwk [2/28, 10:49 PM] Daryansyah Rusydi: Sayang banget

Analisa distorsi memori terhadap perbedaan ruang dan waktu

Gambar
Aku yakin kalian pernah ke suatu tempat, tapi yang kamu ingat adalah orang - orangnya. Dengan siapa kamu disini, Sedang ada momen apa. Lalu selepas tiba - tiba dia menjadi orang yang tidak lagi kembali, semuanya pergi, Selain hal yang namanya memori. Dia tinggal di tempat itu. Ketika kamu balik lagi ke tempat yang sama, semuanya bakal terulang, meski ngajak beda orang. Berikut adalah 3 tempat versi mute. ----- Rumah. Di tempat ini, Beberapa tahun lalu, Bertemu 2 insan tuhan yang baru saja menyatu, Terselip sebuah doa agar mereka selalu bersama. Namun mereka tak lagi berdaya ketika semesta menunjukkan kuasanya. Dinding dinding yang dulu menciptakan kehangatan, kini terasa sangat dingin, sepi, sunyi, sang puan merasa sendiri. Kehilangan yang begitu berarti. Lalu, bagaimana dengan tuan? Dia pergi, tanpa menengok kembali. Meninggalkan sebuah rumah dengan segala kenangannya tanpa tersisa. Selain puan yang sedang tertidur lelap dengan air yang mengalir diujung matany

"Terimakasih ya, Sudah mau dengerin ceritaku"

Padahal ngga cerita sama sekali Karena kadang, Kadang banget, Kita ngerasa enteng Meskipun punya banyak banget yang mau diceritain, Tapi setelah ketemu malah diem - dieman. Karena kadang, Kadang banget, kamu ngga butuh cerita sama orang itu. Malah kadang, Kadang banget, Yang kamu butuh cuma orangnya.

BMKG punya banyak nama

dalam penyebutan nama Siklon Siklon CEMPAKA, si manis tukang foya - foya Siklon DAHLIA, Yang selalu minta ditemenin waktu insomnia Siklon ANGGREK Si bungsu yang suka dipanggil Adek Tapi baru sekali dalam badaiku ada nama kamu, Dan baru sekali dalam ibadaku Ada nama kamu di dalam tahajudku Dateng satu - satu, tiap malem minggu, Gatau diri, sunyi sembunyi sembunyi. Selalu bilang "aku mau sendiri dulu", Tapi di hape cuma notif dari dia yang bunyi. Aku namain kamu. Siklon tol, Jalan terus, Biar kamu ga ada hambatan buat bohong

Semoga, kamu inget!

"Nanti jam ke-5 udah sampe sana ya!" Pesan whatsappmu Aku kaget terheran - heran, "Ini jam 4 sayang, perjalanan kesana 2 jam. kok kamu ndadak si?" "Mau ketemu aku ngga?" Katamu pake titik dua bintang banyak banget "Iya - iya" Mumpung lagi gak pengen di rumah karena bertengkar sama mama, dan kangen bertengkar sama kamu, sial. Aku stater kendaraanku, Gas 40km ga pake rem (Kecuali tiba - tiba hape vibrate karena notif eari kamu) "Aku kenal bau ini" kataku di tengah jalan "Aku kenal sentuhan ini" lanjutku "Aku kenal air ini", aku tersenyum Tapi Lho kok wkwk. Deras. Lho kok wkwkwk. Aku gabawa jas hujan. Lho kok wkwkwkwkwk. Aku cuma bawa gocap. Duitku 50, sial. yasudah 25nya buat jas hujan. Hari ini kita split bill ya. Mending kita ketemu terus jajan sendiri, Daripada kita ketemu, Tapi kamu protes ; - "kamu kok keliatan lusuh" atau - "Yang rapian dikit kenapa sih" atau

Reasons Why I Love

1.) Lauv At the start of year 2013, i started to listen into edm music, and i really in love with it. David guetta and Zedd is my top Artist during that year. Around in 2014 and 2015, Pop. So much pop in my head. I can name Taylor Swift and One Direction as my top Artist. So, yes i'm into pop and edm kinda thing. Then in 2018 i find Lauv, For me lauv is a good mix between pop and his skills doing tone, it is not edm but he has a cool tone on his song His first song that catch me is Easy Love. "I could put my phone down, just pick up my keys. I could let you go and we could let it be. But that would be too easy love" You know, i'm madly in love with girl. It was my girlfriend. She's super i-want-this-want-that-girl, like i have weekly pick up schedule on her house every weekend and one day holiday. Even if i'm tired of university, she insist me to meet her like i barely have my own free time. It felt like i can let her go sometimes, very easi

Kamu Punya

Mata yang menjadi pusat semesta Tempat semua rinduku bermuara Senyum yang selalu membuat ku ingin tinggal Meski sekarang kita sudah tanggal Nama yang pernah aku panjatkan Lewat tangga yang salah anaknya Kamu bilang "kita beda, mas" Hanya karena kamu berdoa dengan tangan tertutup dan aku dengan tangan terbuka Minggu di katedral Jumat di istiqlal Aku yakin Tuhan kita sama, Kita menyebutnya dengan nama yang berbeda. Alih - alih kamu bilang kita berbeda Kurasa kau tidak pernah benar benar singgah Kau hanya datang untuk membagi seluruh resah Tentang mu yang di buatnya patah Tentangmu yang selalu pergi Ketika dia meminta porsinya kembali

Sayang,

Aku mulai merasa ganjal Dan kita harus menjadi ganjil Secepatnya, Di tanggal yang setepatnya Bertemu di tanggal sepuluh Berpisah di waktu pemilu Karena kamu terlalu menggentingkan Yang selalu menggantungkan Itu artinya, Kita yang semula tambah Tidak lagi bisa tumbuh Kiranya, Kamu paham bahwa Ingin kita, hanya jadi Angan percuma Berkatmu, Peresah paling Rusuh Wanita yang Singgah hampir Sungguh Ku kira kamu rumah Nyatanya kamu cuma ramah Kali ini, semua rumah tak harus punya nama dan hati yang rumpang Malam ini harus rampung Dari kaburnu Yang tak pernah ada kabar

Terimakasih ya,

Aku sudah lelah menanam cinta dan lebih sering memanen air mata dan juga, Aku harus pergi. Bab kita sudah hampir tamat, Meskipun tiap malam fotomu aku liati sesekali tapi Gakada lagi hati yang harus dikaji Maupun tawa yang akan kita puji Jangan cari aku ya, Dari awal juga aku cuma mau kamu bahagia Tapi aku? Mana pernah ada di pikiranmu? Mana pernah pikirkan bagaimana jadinya hidupku tanpa ada kamu? Yang kamu mau kan hanya aku mengerti kamu, waktuku penuh dengan semua kepalsuanmu. Hal paling menyebalkan seluruh dunia, adalah waktu kita tau bahwa orang yang kita sayang nyatanya adalah pengkhianat Ceritaku gini - gini aja kok, dengan atau tanpamu. Semoga aku, dan tentu kamu. Terutama kamu. Mendapatkan balasan setimpal dengan apa yang telah kita lakukan. Aku perlu kamu sekaligus perlu memaafkan kamu. Sejauh ini sih sudah aku coba untuk tidak memerlukan keduanya tapi nyatanya, Aku gagal memenuhi salah satu.

oracle

"Oracle, how can i live forever?" "Be difficult to forget" "How? ---Should i create art? ---Should i be famous? ---Or powerful?" "You should be kind"

Untuk kisah kita,

yang gugur sebelum bersemi. Untuk kita, Untuk hari jadi ke 500 kita Yang kita mulai dengan melangkah bersama Dengan detak hampir seirama Untuk kita, Yang lelah dengan hawa membakar kepala Yang berakhir suka bercanda bersama Hinga jarak diantara kita terasa makin fana Maafkan aku, Meninggalkanmu pada kamar yang menjadi saksi Siapa nama yang kita tangisi Pada bingkai mana yang kita peluk berulang kali* Maafkan aku karena ragu, Untuk singgah pada sungguh Milikmu yang tak pernah datang tepat waktu. Note : "Terimakasih sudah diajak kolebs, Kepada sepupu dengan nama Ramy Arvelyanto Sudah dengerin lany, jangan jadi sedboi Ohya, Tanda * adalah cc untuk : Elegi

Jadi gini,

"Inspirasinya jadi aku dulu pernah deket sama org trus ku tinggal wkwkwk gara gara aku gak yakin sama perasaan dia" "Oh fakboi ya sekarang" "Eh skrg aku yg di tinggal sama orang yg lebih ku pilih wowkwowkwok" "Fakboi get the karma" "Aku deket sama 3 org beda agama semua mas" "Berarti kamu fakboi yang bhineka tunggal ika" "Wkwkw gak gitu, aku tadinya emg gak mau oacaran sama yg beda agama jadi cuman ku jadiin temen jalan. Kan kita gak mungkin menghianati pencipta dengan makhluk ciptaanya dongg" "Benar gan. Saya sepaket" "Santui lur kan akeh cadangan wkwk CANDA COEGGGG WOWKWOKWWOK" "gpp udah tau kok kalo kamu gapernah ready stock PO doang ngeluarin Invoice kaga"

Cc : Elegi

Sabtu sore kemarin aku tiba - tiba keinget seseorang karena ada lagu yang tiba - tiba berputar. Judulnya : 1. Suatu Malam Tepat di Hari Sebelum Keberangkatanmu Menuju Kota Yang Kau Cintai Lebih Dari Aku. 2. Rindu yang kita tangisi. Jadi aku buat cerita : Suatu Malam Tepat di Hari Sebelum Keberangkatanmu Menuju Kota Yang Kau Cintai Lebih Dari Aku. Kita bertemu lagi akhirnya Di dua kursi dan satu meja di tengah kita Aku ingat pertemuan terakhir kita Sedang bertengkar hebat Lalu diam tak bicara Tak ada kata maaf yang terucap Pun selamat tinggal tak pernah terdengar Hanya ada kata "cukup sudah" Lalu pergi saling membelakangi diri Menoleh untuk terakhir kali Tak kita lakui benci memeluk diri Namun masing-masing kamar kita Telah menjadi saksi Siapa nama yang kita tangisi Dan bingkai mana Yang kita peluk berulang kali Hingga jatuh air mata ke dasar Hingga menggenang Kabar yang diam - diam kita curi.

Screenshot

"Aku mau foto berdua boleh?" Read 17.18 Read 17.18 "Photobox?" "Iya!! Ya ya?" Read 17.19 Read. 17.21 "Buat apa?" Read.17.21 "Makin banyak foto yang kamu punya, makin susah lho ngehapusnya" "Tinggal buang beres? Emang gaboleh nyimpen foto kita?" Read. 17.20 Read. 17.21 "Boleh aja kok, Aku cuma takut." Read. 17.22 "Nanti di tengah jalan, ternyata pemikiranku ga sependapat dengan apa yang kamu mau." Read.17.22 "Apa yang aku bangun ternyata ngga sesuai dengan desainmu." Read. 17.24 "Aku takut nanti malam setelah kita foto, kamu bakal terbangun dan sadar kalau bukan aku yang kamu mau." Read. 17.24 "Bahwa nanti malam tuhan akan sebut kita sia - sia" "Kok kamu tiba - tina bahas sesuatu yang belum pernah terjadi" Read 17.25 Hey. Aku sayang kamu. Okay?" Read 17.25 Read. 17.26 "Seberapa?" "Yang jelas 1 angka lebih tinggi daripada milikmu" Read

Pada Akhirnya

Aku menetap tersekat Aku Pergi malah tersesat. Aku hanya sahabat, yang tidak ingin menghambat Setiap sedihmu ingin bertaubat Kamu kira bahwa kamu selalu datang di waktu tepat Bagiku kamu masih saja datang terlambat Karena kamu sudah terlalu ingin terikat Saat aku hanya ingin jadi seorang sahabat Nyatanya kita adalah khianat Dan perasaan asalah ingkar pada yang taat Karena pada sebuah sepakat Dimana kita hanya sebatas sahabat Sekarang tinggal sebuah kalimat

Tahun Baru di gunung

Gw... jujur makin kesini makin suka dengan konsep pacaran jaman sekarang. Ngajak pacar naik gunung misal. Meski gw gatau apakah itu one way muncak langsung pulang ato mampir di villa sambil melakukan hal - hal panas seperti.... jambore nasional? Panas memang karena ada api unggunya. Melakukan hal - hal panas di villa bromo Sambil..... senam zumba? Gitu kan. Ya? Ya. Tapi cocok aja i mean. Selama tahun baru gw sadar akan tren tahun baruan sama pacar ngeliat sunrise pas tanggal 1 Januari 2020. Menurut gw itu romantis aja gitu. pas tanggal 1, nungguin sunrise, yang cowok gandeng tangan ceweknya, lalu ceweknya gandeng tangan cowok lain*. Hiya. *(rawan terjadi di tahun 2019 ya, saya full experience dengan hal ini. Waspadalah fakgirl2 ini trendnya akan naik di 2020). Ngajakin pacar naik gunung ini menurut gw juga multi fungsi, selain romantis juga bisa jatuhin dia kejurang kalo dapet ucapan Happy New Year dari gebetan gelap lainya. Melihat sunrise di awal tahun ini berasa