Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Mad

She's staring at me, I'm sitting wondering what she's thinking  nobody's talking, 'cause talking just turns into screaming And now as I'm yelling over her, she yelling over me, All that that means is neither of us are listening, And what's even worse, that we don't even remember why we're fighting So both of us are mad for nothing Nothing. But we won't let it go for nothing. It should be nothing To a love like what we got oh, baby I know sometimes it's gonna rain, But baby can we make up now cause I can't sleep through the pain? Girl I don't wanna go to bed mad at you And I don't want you to go to bed mad at me No I don't wanna go to bed mad at you And I don't want you to go to bed mad at me  And it gets me upset girl when you're constantly accusing asking questions like you already know  We're fighting this war, baby, when both of us are losing this ain't the way that love is supposed to go.

From Orpadnas With Love

Namaku dede, seorang pelajar Surabaya sederhana yang tampan dan damai. Aku asli kelahiran surabaya mulai mrocol dari emak sampai gede jadi seorang pemuda tampan yang mana tuhan belum menghendaki. Aku memiliki keluarga besar yang hampir setiap lebaran datang kumpul jadi satu dan merayakanya bersama. Aku tinggal bersama keluarga kecilku yang sederhana, hanya ayah, nenek dari ibuku, ibu , aku dan adik. Aku tinggal di jalan perumahan bogen indah. Dengan rumah sederhana yang kusebut istana ini, aku berlindung dari dinginya hujan, sengatan matahari, sekaligus tempatku menimba ilmu selain di sekolah. Ayah adalah hal terbesar yang menjadi inspirasiku, dia bekerja sebagai penulis naskah drama komedi di sebuah televisi swasta di jakarta, itulah sebabnya ayah seperti bang toyib. Jarang pulang. Ibu adalah orang yang paling mengerti tentang keadaan dan emosionalku di rumah, mungkin inilah kenapa aku lebih sayang ibu daripada ayah. Walau terkadang kalau aku pulang telat, larut malam, belum ijin