Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Calendar Talk

2019 : What is your greatest loss this year? Me : Nothing. Whatever meant for me remained, and whatever not meant for me left. ------ Like my remaining ugly face. I love my ugly face. Duh.

Merencanakan Kebetulan

Aku menyerah dengan pertemuan. Aku bilang "tidak ada yang namanya kebetulan di dunia" termasuk kamu. Karena jika, Jika saja. Tuhan sudah merencanakan semuanya. Sisi mana yang bisa kamu sebut kebetulan? Aku menikmati kebersamaan kita. Meski katamu kebetulan saja. Galaksi kita berjumpa, Kamu dan aku kemudian saling menyapa Berharap bisa duduk di kursi yang sama Melihat mama papa melambai ke tamu - tamu pesta pernikahan hari senja di usia muda. Tentu. Aku masih berharap. Tapi Kau bilang "ini sudah malam" Kau bilang "Bintang-bintang sedang sibuk rapat reformasi di atas sana untuk mengabulkan doa" Mereka tetap terjaga karena sedang memendam rindu dan memendar bahagia manusia. Seperti kamu yang masih saja berharap bisa menemukan jawaban atas segala resah. Kamu meminta bahagia di atas sana, padahal aku sedang hadir di sebelah sini. Sampai saat malam ini matamu tetap terbuka. Namun pikiranmu sedang sibuk bekerja. Aku bertanya - tanya

Diantara Perpisahan dan Pertemuan

Aku suka perpisahan! Karena kita sedang saling menunggu Untuk setuju kapan lagi harus bertemu. Sementara. Bersama denganmu, tidak mewakili kemenanganku Oleh karena itu, Sementara, Aku benci pertemuan! Karena kita sedang menanti untuk dijauhkan. Hingga akhirnya aku yang memilih agar kita tidak lagi berdekatan. Dan. Berpisah darimu, Mewakili kebebasanku. Karena sadar aku sudah kalah sebelum menyerah. -------- Semua semua kok mewakili. Lah terus sopo sing dadi ketua?

Tuan, ini dari puan

Gambar
-------- Untuk hari jadi hujan dimana tuhan tidak izinkan kita menjadi sebuah persamaan. 1 tahun lalu, Kamu menyatakan perasaanmu dan sejak itu, aku dengan teguh menjauhimu. Hari ini, Aku ingin berubah dan mencoba menerima agar bisa berdamai denganmu. Kamu. Sahabatku. "Apa kabar? Sudah puas mencintaiku?" Tanyaku nakal. Yaaa... manusia harus puas, mereka gampang lupa ketika merasakan puas. Lupa diri. Lupa kalau pernah jatuh hati. "Belum. Aku masih butuh satu tahun lagi untuk bisa melupakanmu" Ku kira kamu sangat cerdas dalam hal matematika Namun bagiku 1 tahunmu adalah kesimpulan htiungan perasaan paling buruk yang pernah kamu sederhanakan. "Cukup ta? Kalau ngga?" "Tambah 1 tahun lagi. Lagi. Lagi. Lagi. Dan lagi" Lagi - lagi ini salahmu, memakai variabel tidak tetap dan menjadikanya konstan. secara tidak tetap. "Kamu itu. Jatuh cinta apa nyelesein skripsi?" "Nyelesein urusan hati" gitu aja pake lam

Puan, ini dari tuan

------- Yang mati - matian menjadikan perasaan kita sebagai bahan lucu - lucuan. Dan jatuh cinta hanya sebuah bahan olok - olokan. Tapi rasanya hanya kamu yang perhatian. Jadi sekalian saja aku bawa perasaan. Sekalian aku ikat, Biar kamu tidak gampang minggat. Tapi jika tuhan benar tidak izinkan kita menjadi sebuah persamaan, lantas mengapa rotasi kita saling bersinggungan? Aku ingat kata orang "Jadilah satu - satunya orang yang bisa buat dia tersenyum! Cuma itu caranya biar dia suka sama kamu" Tapi nyatanya yang aku lakukan adalah malpraktek. Karena setiap aku berhasil melihatmu tersenyum, hanya aku yang jatuh cinta. 1 tahun lalu Hari ini, maupun 1 tahun lagi. Aku mohon ampun Di stasiun ini, Aku sedang memiliki hubungan dengan orang lain yang bukan kamu, namun tetap saja. Diam - diam aku masih menaruh hati padamu, Sahabatku. "Sudah ya? Kereta ku sudah tiba. Aku pamit" "Iya, jangan lupa kabari kalau sudah sampai di bogor ya?"

Ada Apa di Semarang?

Oh, aku samar samar sedang kasmaran. Kepada wanita sederhana dengan senyum yang sangat pasaran. Aku menujunya membawa uang pas pasan Pas waktu itu juga kita lagi papasan. Walau tersinggung karena jalan cerita kita ternyata menemui persimpangan. Kita percaya saja, Rencana selalu bisa kita tawar. Tapi rindu tetep gapunya penawar. Walau tanpa kepastian, aku anggap kita jadian! Ngomongin soal kebersamaan meski tau akhirnya beda tujuan. Ngomongin nikah meski udah tau beda tempat ibadah. Karena buat apa "berbeda - beda tapi satu" kalau akhirnya tidak jadi satu? ----------- Buat apa cashback 50% + 20% kalo maksimal cashbacknya 20 rebu. Ha? Buat apa!

Gimana kalau tiba - tiba hujan?

Tenang, Tinggal berteduh saja bersama kenangan. Dengan ia yang tidak kunjung memberi payung jawaban, Ditengah derasnya pertanyaan dan gemuruh keraguan. Untuk segala resah. Untuk hari ke 500 perpisahan kita. ----------- Untuk untuk di dinding, Diam - diam merayap. OPOSEH! GAWSA MELOK NYANYI POO. GAJELAS. HIW.

Pesan Penulis

Uwuwuwuwuwuwuwu kalo taun kemarin aku kolabs sama Mega aja tahun ini aku kolabs sama . . . . . . . . . . . . . . Aku buntu sampe 31 Oktober 2019 Bener - bener dibantuin Mega lagi. SUWUN SUWUN. Truly some inspirational woman (T_T) 15 Oktober 2015, aku ngeliat berita ada 2 galaksi bertabrakan. Terus aku mikir WOW! Apa mungkin ada versi kita hidup di semesta yang lain? Dimana di situ, kita berakhir bersama? Hiya. Halu. (Kalo di galaksi sana selain kita bisa bersatu aku berharap disana ketemu gopei cashback 100%) Ah! Tapi pertemuan adalah sebuah perpisahan yang sengaja kita pause. Akhirnya kita juga berpisah secara kontinyu. Manusia adalah hewan yang sadar kapan ia berpisah dengan seseorang Sumpah tulisan awalku uelek poll rek. Masih kasar banget dan gajelas ceritanya mau kaya apa dan mau dibawa kemana. Ampe akhirnya aku mutusin "buat aja deh orang yang lagi sama2 suka, tapi gabisa bersatu" 500 days of summer refference sekali.... Tapi gimana ca