Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

kamu nyari apa?

ini untukmu, untuk segala ragu, untuk hari ke 400 kepergianmu. aku mengulang kalimat yang sama setiap kali aku mengingatmu entah itu "aku bisa bahagia tanpamu" atau "aku tidak bisa bahagia tanpamu" dan aku nggatau mau ngapain lagi kamu kesini, mau nyari masalah? "aku nyari kamu" katamu. itu nyari masalah namanya

Do you want me to walk in or walk away, partner?

Ada pisau tertancap di ulu hatiku selama 3 bulan terakhir, lalu kamu datang bersama sebuah perhatian seolah menawarkan pertolongan "Boleh aku cabut?" katamu. "Tolong jangan tiba - tiba" aku takut pendarahan. "Pelan - pelan kok, Kita jalanin dulu aja kan?" Katamu. Iya, jalan aja dulu. Toh kamu juga sedang bingung mau kemana, aku juga tidak yakin untuk mengatakan "boleh aku temenin ngga?" Dalam menempuh perjalananmu. yang jelas, aku benci melihatmu sendirian. Aku tidak mau kamu tiba - tiba lepas tanpa sepengetahuanku. Karena jika nanti kamu lepas, aku mau tahu tentang  "aku salah ya nganterin kamu?" Terlalu jauh. Pisau ini tidak akan kemana - mana kalau aku ikut kamu jalan, jadi, aku memilih untuk menetap. Lalu melihatmu berjalan sambil mencabut pisau ini pelan - pelan. Aku kira pisaunya sudah kamu lepas saat aku yakin hanya tanganmu yang terlepas. "Kamu susah - susah datang kesini apa tidak ingin melepas pisauk