Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

Death Note . Happy ending

Gambar
Jadi, sekitar 2 tahun lalu. sekitar pertengahan 2011 gue punya kecintaan baru dengan anime lama. anime ini berjudul  "Death Note ", yang memiliki 12 jilid komik dan serial manga sampai 37 episode. Manga ini menceritakan tentang Light Yagami, seorang siswa jenius yang secara kebetulan menemukan Death Note milik shinigami (dewa kematian) dari Januari 2004 hingga Mei 2006. jadul banget kayanya buku bacaan gue ini. yang berambut pirang ini yang bernama light yagami bukan justin bieber Disini Light memiliki peran sebagai "KIRA" atau bahasa jepangnya "Killer" (baca : pembunuh). tapi ngebunuhnya gak pake senjata atau suit baja kaya imron man. melainkan membunuhnya pakai buku   tujuan light membunuh ini demi kepentingan negara. karena yang dia bunuh adalah penjahat, perampok, koruptor dan sejenisnya. disamping itu dia punya fans cewek bernama "MISA amane". misa mengagumi light karena light membunuh orang tapi demi kebaikan

Nothing Is For Real (Bun to the tu to the ba to the nget)

maybe just my dream that i can't show it. because the light was never comes to me. can i reach your light in the sky? i believe  i can't. i'm a dreamer and you're my supporter. i didn't know why i have this feeling on you. i know sometimes you will broke me. and it always happened. can i just stop loving you? can i? believe i couldn't. i'm dying, dying for thinking of you. i love you. you what? yes, i grab that shit one more time. i used to think that i was better alone, why did i ever let you go? oh, i forgot. i'm an idiot  If we ever run into each other on the streets I hope we will look happy as we smile, each with a different person So long nothing is forever. nothing is for real. do you have to leave me? why don't you just kill me? you were like "may i help you?" and i was just like "no, i'll do it myself". "but why? i can help you?" and i'm like "no no, i can do it hehe". "dont push your

Kita Dulu

Kita dulu itu ibarat awan mendung yang membawa titik-titik hujan. Aku adalah awannya. Yang menyediakan semua tempat untuk air hujan berlindung. Memberikan kehangatan serta ruang yang nyaman, sehingga kamu selalu aman di bawa ke mana-mana. Sekalipun terkadang rasanya berat dan sesak, tetapi aku tak pernah mengeluh. Aku bangga bisa membawamu ke mana-mana. Aku senang bisa selalu mendekapmu, dan dibuat seolah akan hidup selamanya denganmu. Dan engkau adalah hujan. Yang muncul entah dari mana asalnya, membawa banyak harapan, yang ingin selalu kugenggam. Kamu terasa dingin sekaligus hangat. Keras sekaligus lembut. Sayangnya kamu tak pernah bisa digenggam, selalu berdalih ingin mencari kebebasan, tanpa diketahui kapan bisa tinggal lama di sebuah ruang. Dan saat sang waktu bertiup membawa ke manapun kita mau, kamu tiba-tiba pergi. Jatuh begitu saja ke bumi, tanpa menoleh, tanpa sepatah kata, dan membawa semua harapan itu pergi. Hampa sudah aku rasanya, tak ada