Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2014

The Last Ramadhan Night

  Sore ini, begitu bedug dan adzan Maghrib berkumandang, ramadhan 1435 Hampir berakhr. Banyak yang bergembira, terutama mereka yang merasa tersiksa harus menahan lapar, haus dan hawa nafsu selama satu bulan. Mereka yang puasanya termasuk kategori awam. Sementara, mereka yang puasanya sudah masuk dikategorikan Khawas bil khawas. Apasih kategori khawas bil khawas? Jadi gini, gue sempet baca di internet. Ada 3 kategori tingkatan puasa. Di tingkatan peratama, ada puasa aam. Aam itu adalah guru olahraga gue. eh bukan, maksud gue kategori puasa aam ini adalah orang yang melakukan puasa hanya dengan menahan diri dari makan dan minum dan segala hal yang membatalkan puasa, puasa ini biasanya kategori puasanya orang seperti kita – kita atau yang masih pemula (Basic) Dalam beragama Di tingkatan kedua, adalah puasa khawas, puasa khusu bagi mereka yang tidak menahan diri dari makan dan minum. Tapi, lebih dari itu dia bisa menghalangi seluruh anggota tubuhnya dari perbuatan dosa.

Gue Sadar, Gue berbeda.

GUE SADAR, GUE BERBEDA Waktu gue TK 0 besar. guru gue nanyain temen temen gue satu per satu. "Kalau udah gede kamu mau jadi apa? Jadi cita cita kalian apa?" temen gue ada ga yang jawab "mau jadi dokter bu, jadi nelayan bu, jadi arsitek". Gila, anak kecil umur segitu yang kerjaanya makan tidur ngiler sama ngomong amin paling banter di masjid waktu jumatan cita citanya kaya gitu. Gue adalah satu satunya anak yang berbeda. dengan polos gue jawab "mau jadi power ranger" "Dede kamu serius?" guru gue tercengang temen gue juga mentertawai gue. menurut gue waktu itu cita cita menjadi power ranger itu beda sendiri di kelas. gue suka hal yang berbeda gak ngikutin temen temen gue. tapi sekarang gue sadar, itu cita cita gue yang terbloon. "kamu kenapa mau jadi power ranger?" "biar bisa mengendarai megazord bu" (megazord : robot besar yang dinaiki poweranger ketika tubuh musuh menjadi monster raksasa). Gue merasa cita cita menjad