Pacaran

Hal terpenting dari pacaran? intinya orang pacaran? pacaran itu ngapain aja? habis pacaran mau ngapain? pacaran paling lama berapa bulan?

mungkin dari beberapa pertanyaan diatas cuma beberapa yang bisa gue jawab. misal, pas pacaran makan malem bareng di taman safari. paling lama bertahan cuma 100 menit itu aja udah termasuk injury time.

beberapa pertanyaan masih belum bisa gue jawab. semisal, habis pacaran mau ngapain? jaman SMP, SMA pacaran? simple, habis pacaran jadi mantan. mau nikah? bisa aja sih, tapi dengan kemungkinan percepatan 20m/s dengan cos(180 derajat) pada perubahan sifat pasangan terhadap kita. lalu melalui fase ditikung teman 80 derajat dengan persamaan y=A.Sin(Wt±Kx) hitunglah berapa lama hubungan akan bertahan?

itu aja satu sekolah, apalagi yang memaksakan hubungan dengan LDR. pisah sekolah pisaah hubungan? tergantung sih, seberapa dewasa pasangan itu. LDR itu adalah sistem perpacaran jarak jauh. semisal pacar lo dapet beasiswa kuliah di amerika, nah lo ada di papua pas pedalaman suku amborijinya. kejauhan kayanya, misal lo di surabaya pacar lo di malang. coba, lo dalam sebulan ketemuan berapa kali? emang nggak bosen? Enggaklah. menurut gue kan tiap hari kangen - kangenan, kalo makin kangen artinya makin cinta, makin cinta ya makin nyaman, makin nyaman ya makin langgeng. tapi yang gue alami rasa kangen yang meningkat itu berbanding lurus dengan rasa protektif dan cemburu. iya, makin kangen makin cemburuan. kalau uda cemburuam pasti berlanjut ke tukang ngambek, setelah tukang ngambek ke tukang kubur.
Ada beberapa hal yang menguatkan hubungan LDR misalnya hubungan sikap dewasa dan komunikasi yang baik. kalau yang buruk itu pas lo baru pertama LDR, sampe sana hape lo hilang ketinggalan di kereta, lo lupa nomer telepon pacar lo, dan lo di rekrut oleh anggota teroris.

Waktu gue LDR, sebenernya gak jauh - jauh amat. cuman beda sekolah, itu aja bertahan 3 bulan. setelah 10 bulan di smp. ya, gitu.

Di saat kedua hubungan layaknya gedung tua yang rapuh. di situ juga rasa gue diuji, antara memilih putus karena gak nyaman, dan bertahan karena gue gamau perjuangan gue sia - sia. gila apa. jalan - jalan nonton dan makan ke mall, nemenin telponan dari isya sampe shubuh. itu pengorbanan, pake banget. tapi pengorbanan itu biasanya dihargai dengan "kayanya kita udah gak cocok lagi", lalu kita berjuang lagi dengan "Tapi aku masih sayang kamu" . lalu dia mengelak dengan "tapi kita udah gak cocok lagi, aku nemuin orang lain disini" lalu kita mengakhiri hubungan kita dengan "Yaudahlah, maaf ngrepotin kamu selama 10 bulan ini dan makasih sama semua yang pernah kamu kasih" lalu perlahan kita meneteskan air mata. Air mata bahagia? enggaklah, ada yang bilang bahagia kita itu ada kalau ngeliat dia bahagia sama yang lain. Bullshit.

"meskipun dia sama orang lain, gue bahagia kok kalo ngeliat dia bahagia", Bullshit. yakin? lo bahagia ngeliat dia ketawa sama orang lain? Lo bahagia ngeliat dia mention sayang - sayangan di timeline? lo bahagia waktu orang lain gandeng tanganya? lo gak sesuci itu men, enggak. pasti ada segores paku yang menghujam jantung. kadang gak cuman segores, selusin paku juga bisa.

Pada dasarnya gue gak pernah takut lo tinggalin, gue hanya takut lo kehilangan kebahagian. intinya itu ada di lagu "keep our love alive"nya afrojack.
"Aku akan jadi kesunyian saat kau tidur
aku akan jadi keributan di jalan rayamu
kau bisa melihat dan mengikutiku kemanapun
melewati dinginya malan.
But how do we keep our love alive?"
susah men, LDR gak sesuci keliatanya.

ini bisa digambarkan dengan rumus jika hubungan malang dengan surabaya menempuh jarak 40 dan memiliki waktu tempuh 3 bulan. berapa kecepatan sifat pasangan akan berubah jika gravitasi dan kasih sayang diabaikan?


jadi ngapain sibuk nyari pacar disaat lo masih sibuk nyariin sumbu fungsi Y pada gradien delta H dan kuanstanta X pada integral (2Xkuadrat + 3X + 6) dx?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lost in miles

__don't replay it please : gak ikut catering, ikut makan (di keroyok)__

____Akamichi potter and the half bolod prince_____