Blindspotting
Kami cowok. Sebagian dari kami, lahir dengan muka boros .
Contohnya gw.
Kalo bayi normal lahir dengan ucapan suster kepada sang ibu “Bu,
selamat. Anak ibu, laki – laki”
Sebagian seperti gw akan terlahir dengan ucapan “Bu, selamat. Anak
ibu, bapak”
Saking borosnya muka, gw selalu mendapat kursi prioritas di busway
buat lansia.
Well, karena gw rasa makin kesini dunia gw nggak lagi hitam-putih.
Dulu gw kecil bisa bedain (Polisi itu baik) dan (Maling itu jahat). Sekarang?
Tidak semudah itu eduardo ramirez da silva contana encorporesano.
Kami sebagai cowok selalu dituntut untuk peka sama perasaan dan
perilaku cewek. Sehari – hari kami dituntut untuk bisa membaca situasi. Kami
itu kaum superior, tapi tertindas.
Betapa tidak, ada situasi dimana “Kalo dia perhatian bukan berarti
dia sayang” dan “Kalo dia cuek bukan berarti dia nggak sayang”,
Rodok kate mati ae gak seh kon ngono iku?
**Bukti “Perhatian belum tentu sayang” adalah ketika lo salah
tangkep sama temen lo cewek. Yang lo jalan bareng berdua, tiap hari kabar –
kabaran, lagi dimana, mau ngapain detail. Sampai akhirnya lo mati gara – gara
baper, dan pertemanan lo rusak gara – gara lo baper.
Menurut pengamatan gw selama ini kalo cewek yang baper dan yang
cowok enggak, hubungan pertemananya bakal baik – baik saja. Kenapa? Karena
cewek biasanya “nyimpen”, “nunggu” sampe si cowok sadar – sadar sendiri kalo
selama ini yang dia butuhin adalah cewek ini.
Cowok? Oh god. Kami diciptakan dengan insting penuh ambisi. Lahir
aja kami kadang otodidak nggak pake suster, lahir sendiri, nggunting ari-ari
sendiri, sampe bersihin plasenta aja dimakan sendiri. Nggak juga deng emang
lumba – lumba.
Sekalinya kami baper, kami akan jadi manusia paling menggebu –
gebu di alam semesta. Maafkan. Kami diciptakan untuk melihat peluang, lalu
sikat. Kami emang rusuh yang meresahkan, urusan singgah paling sungguh itu
tergantung kalian nge-treat kami kaya gimana. “Apa kamu singgah? Atau aku yang
terlalu sungguh?”
Jare cinta, Jare sayang. Tapi kok cuek? Ngono ki.... L – U – M – R
– A – H
**Urusan ”Cuek bukan berarti dia nggak sayang”. Boy, kalo kamu
nemu cewek kaya gini. Psikis lo ancur. Pernah gue punya pacar waktu SMP sampe
SMA kita LDR, yang emang pacar gue ini super pendiam dan malu – malu.
Tapi menurut lo, kerasa fair nggak? Ketika dia jalan sama lo, dia
malu – malu. Diem. Nggaktau ngomong apa.
Hanya se-simple “Aku bahagia bisa duduk sama kamu, tanpa ada yang
harus kita ngomong apa-apa” sedangkan kalo dia sama temenya bisa se-rame itu,
ketawa – ketawa, ngomongin hal – hal yang kadang nggak ada di otaknya semisal
“Eh tau nggak, minuman Air mata kucink kalo dicampur sama Chatim
rasanya enaklo” sedangkan kalo sama gue hanya sesimple kayak
“Chatim enak lo”
oh god–
Ya halo. Permisi. mohon maaf, otakmu disitu ta?, minuman 35k nggak
enak itu mending dibuat beli semen aja ya kayaknya. Diaduk, terus kamu minum
gitu biar tenggorokanmu kesumpet.
Singkat cerita, jangka waktu 9 bulan di SMP gue memutuskan untuk
putus. Karena gw gabisa kaya gini selamanya.
Dengan niat paling cerah di alam semesta, cerita SMS kita adalah
kaya gini
“Aku mau kita udahan”
“Lho? Kenapa?
“Soalnya km cuek. Gak perhatian sama aku. aku tuh gak tahan sama
sikapmu yang dingin. Sedangkan kamu sama temen kamu bisa kaya gitu”
Tau dia jawab apa?
“Terus? Aku cuek bukan berarti aku nggak sayang sama kamu ya.
Pahamin aku dikit po.o”
Hmmmmmm, mentolo tak tapuk pigorane jokowi tau gak se qm. Ya kalo
tiap hari ketemu gitu gapapa ini LDR lho. Dichat cuek, diajak putus malah
bilang sayang dan gitu itu hubunganya dilanjutin lho sampe 1 setengah taun cuek
– cuekan terus berakhir kita putus dan dia punya pacar duluan. Bo cuan,
wasting time. Kaya semua orang itu punya tingkat cuek gitu lo, tapi nggak
se-kabur ini.
“Terus? Kalo aku cuek aritnya aku nggak sayang sama kamu? Gitu?”
Yha mana saya tau, saya kan bulu hidung badak bercula satu yang
terhempas tiap kali badaknya nggak sengaja bersin. MIKIR GITULO BANGKE.
***
“Love is not a fairy tale. Actually, love is not fair at all”
Gw pernah nanya masalah ini ke temen gw. kenalin namanya “Siti
Azizah Khairunnisa”. Kita kapan hari chat – chatan dimulai dari dia minta gw
untuk translate-in abstrak dia , sampe ngajakin main PUBG, terus kita curhat sambil
main PUBG. Bego nggakse.
Tapi emang pas gitu momenya sama dia soalnya juga punya something
that ngganjel in her chest terhadap sikap cowoknya.
Di sela - sela main PUBG dan chat curhat berisikan sampah lainya. Iseng gw nanya.
“Ja, bagaimana menyikapi “Perhatian belum tentu sayang” dan “Cuek
bukan berarti dia nggak sayang”
Lalu dalam jeda waktu 10 menit. Ini yang ziza bales, asli gw copy
– paste nggak ada yang gw kurangin atau tambahin
“Oke gini, kalau menurutku. Statement itu bisa bener bisa salah
dengan gmn cara sudut pandang kita,
sayang kan banyak artian, dan setidaknya kita tau pattern orangnya
seperti apa jadi kita bisa memposisikan diri kita ini dimana. Sayang as a
friend, as woman and men atau kakak adik. Ada batasnya lah ya.
Untuk cuek, cuek itu bisa aja dia tipikel orang yang gabisa
mengekspresikan sesuatu gitu. Yaitu salah satunya rasa sayang dia ke orang
lain. Namun bisa jadi bumerang sendiri buat dia.
Percayalah semua orang punya porsi sendiri - sendiri di kehidupan orang”
—Terus?
Hubunganya apa sama judul blindpostting? Maksudnya apa?
See this one.
Blindspotting
(v.) : When a situation or an image can be interpreted in two different ways,
but you can only see one of the interpretations. You have a blindspot to
the second interpretation. Often used when referring to people seeing
the the wrong interpretation
“George
Zimmerman was Blindspotting when he thought Trayvon Martin was
a robber”
-Baca : Penitikbutaan (p.) : Adalah ketika dimana suatu kondisi
atau gambar yang bermakna ganda, tapi terlihat bermakna tungal. Lo bakal punya
titik-buta terhadap gambar seolah itu bermakna tunggal, padahal bermakna ganda.
Sering juga digunakan untuk mengecoh orang untuk melihat makna yang seharusnya
nggak mereka liat.
Nggak semudah “Dia cuek bukan berarti dia nggak sayang” dan
“Dia perhatian bukan berarti dia sayang” dan hal – hal lain yang
bermakna ganda.
Karena semua itu tentang bagaimana kita ngeliat sesuatu, bisa jadi
ada hal lain disana yang nggak kamu liat. Jadi secara singkat kamu punya titik
buta (Blindspot).
Tapi bagaimana kalo seseorang nunjuin makna gambar satunya ke
kamu? Gimana kalo aku nunjuin itu ada gambar bermakna vas bunga dan gambar bemakna wajah? Bukanya
itu ngebuat kamu nggak punya titik buta lagi?
Nggak sesimple itu. Karena kamu nggak bisa menentang apa yang
otakmu mau liat duluan. Kecuali kamu ngabisin waktu yang lama buat ngelatih
ulang otakmu, dan itu bakal sulit banget. Jadi kamu akan selalu buta secara
insting terhadap makna yang nggak kamu liat.
Kaya juga misal pas kamu ngeliat seseorang sekarang, apa yang lo
inget?
Memaknai orang itu sebagai orang jahat dengan sekali judge karena
sakit hatimu yang cuma sekali namun luar biasa,
atau
Memaknai orang itu sebagai orang baik sekalipun dia pernah
nyakitin kamu berkali - kali?
Kalo kamu ngeliat gambar bermakna ganda. Liat aja. Liat apa yang pengen
kamu liat. Nggak usah mikirin gambar satu lagi, kecuali kamu pingin.
Kamu ragu sama gambar yang kamu lihat, pengen ngeliat makna lain
dari gambar itu? Diskusi sama seseorang. Minta orang lain buat ngartiin gambar
itu ke kamu.
Meskipun pada akhirnya, selalu tetep kamu yang menentukan mau liat
gambar apa.
So, do it. Decide. Is this the life you want to live? Is this the
person you want to love? Is this the best you can be? Can you be stronger?
Kinder? More compassionate? Decide. Breathe in. Breathe out and decide.
See what do you want to see, trust what do you want to trust.
Sisanya, biar waktu yang nunjuin dari makna yang kamu pilih. But i’ll tell you.
You need to see both pictures.
It's our song and we can sing what we want, babe.
Cheers.
HAPPY BIRTHDAY TO ME YA JANGAN LUPA! 15 NOVEMBER 1997! GW
UMUR 21 HAHAHAHA. DESPERATE BANGET MINTA DIUCAPIN :)
Pesan penulis : Tulisan ini mungkin jadi tulisan gw terakhir. gw
mau hiatus dari distraction ini karena nulis adalah pelarian gw. selanjutnya
nggatau. Gw mau fokus buat Tugas Akhir karena gw harus sidang proposal 11
Januari 2019 ini. Doain ya. Semoga gw sukses. Aamiin.
Ingat, menunda TA 1 hari samadengan menunda Nikah 1 hari, dan
menunda TA 3 hari samadengan segelas susu. Alasan menunda TA. Emang dasarnya
aja nggak laku. Terimakasih. Salam.
Komentar
Posting Komentar