Death Note . Happy ending
Jadi, sekitar 2 tahun lalu. sekitar pertengahan 2011 gue punya kecintaan baru dengan anime lama. anime ini berjudul "Death Note", yang memiliki 12 jilid komik dan serial manga sampai 37 episode.
Manga ini menceritakan tentang Light Yagami, seorang siswa jenius yang secara kebetulan menemukan Death Note milik shinigami (dewa kematian) dari Januari 2004 hingga Mei 2006. jadul banget kayanya buku bacaan gue ini.
Disini Light memiliki peran sebagai "KIRA" atau bahasa jepangnya "Killer" (baca : pembunuh). tapi ngebunuhnya gak pake senjata atau suit baja kaya imron man. melainkan membunuhnya pakai buku
tujuan light membunuh ini demi kepentingan negara. karena yang dia bunuh adalah penjahat, perampok, koruptor dan sejenisnya. disamping itu dia punya fans cewek bernama "MISA amane". misa mengagumi light karena light membunuh orang tapi demi kebaikan
keren kan ya?. kebayang gitu waktu pelajaran ada guru Kimia masuk. "ya anak - anak kita lanjut pelajaran kita tentang reaksi kesetaraan reduksi oksidasi kemarin" terus gue ngelempar buku. gurunya pingsan dan gue jadi pahlawan kelas yang punya cewek cantik. keren.
balik lagi, cara dia membunuh targetnya bukan dengan melempar bukunya. karena jika mau membunuh seorang pria koruptor berat hendaklah dengan majalah gadis yang isinya mak erot pake tengtop semua.
cara kerja buku ini simple. kalian tulis nama lengkap orang ini sambil membayangkan wajahnya. dalam 40 detik dia akan mati karena serangan jantung atau bisa di tulis detail kematianya. semisal "farhat abbas, mati jam 12. 30 di parkiran karena di tungkak oleh al anak dari ahmad dhani". sangat simple sebenarnya kerja buku ini.
di sisi lain ada seseorang bernama L Lawkiet atau memiliki nama samaran "Ryuzaki". Code name atau sebutanya adalah "L" . seorang kepala detektif cerdas yang kejiwaanya masih dipertanyakan.
L adalah detektif penyelidik keberadaan KIRA, karena KIRA membunuh pejabat korupsi dengan seenaknya. maksud pemikiran L ini adalah "tidak semua penjahat harus dibunuh, ada kalanya penjahat bisa berubah menjadi baik".
"KIRA VS L" inilahh yang menjadi manga ini menarik.
Di komik sekitar Volume 7 atau 8. KIRA berhasil Membunuh L.
KIRA berpura pura sedih atas kematian L. padahal di belakangnya dia sangat senang karena rencananya telah berhasil. di volume 10 dan 11 muncul detektif baru bernama "NEAR". near ini adalah orang yang mirip sekali dengan karakter L. dikishakan L mempunyai panti asuhan dimana Near di asuh oleh panti asuhan tersebut.
Near inilah yang berhasil membunuh KIRA. cerita berakhir dengan happy ending. dimana Near jadi kepala detektif penyelidikan tentang kejahatan yang ada di dunia, Dan kira Tewas. sementara deathnote, deathnote di simpan oleh Near dan tak pernah digunakan lagi.
sebenernya sampe sekarang pun gue suka sama anime ini, cuma udah jarang baca komiknya. dulu waktu SMP kelas 2 gue pinjem - pinjemin buku komik gue ke temen - temen. gue juga semacam ingin mempopulerkan anime ini di sekolahan dan hasilnya. cuma satu kelas doang yang tau anime kaya gini.
dulu waktu SMP gue kemana - mana selalu bawa komik ini. sampe acara KTS (kegiatan tengah semester) ke luar kota gue tetep bawa buku ini buat baca - baca pas di perjalanan.
Di SMP gue punya pacar yang menurut gue "enggak banget baca komik". dia lebih suka baca novel daripada komik. sampai pada suatu hari, gue paksa dia baca komik deathnote volume satu "nih, baca komik ini, keren kok." tawar gue. "enggak ah, pasti banyak gambar - gambar gajelas semua" jawab dia singkat. "enggak, emang kamu kira ini komik teletabis yang mati gara - gara resletingnya ga kebuka". jawab gue. "enggak deh, kayanya gaasik". jawab dia balik. "yaudah deh, bawa aja dulu. kali aja kamu buka hehe.". "yaudalah, maksa mulu sukanya" jawab dia ngambek.
pernah suatu ketika dia tiba - tiba tertarik dengan komik "Death note" ini. hal yang pertama kali dia bilang adalah "ini ceritanya kok lucu sih? orang namanya cuma di tulis bisa mati haha". Gue cuma bisa ngomong dalam hati "ah dasar cewek". karena alur dari cerita deathnote ini "maju mundur" alias "mbuletisasi" pernah gue sms-an bahas tentang alur cerita ini sampe malem gara - gara dia. semenjak gue naik ke kelas 3 SMP. semua jadi fokus ke UNAS. Komik gue entah kemana karena fokus ke UNAS. semua komik gue di pinjam dan gatau udah pernah ada yang balikin atau belum. keren.
lulus SMP, gue malah bertanya tentang beratnya hidup seperti "Dimana gue akan sekolah? apa bakal masuk negeri lagi?" . "Dimana temen - temen gue yang biasanya selalu ada buat gue, bakal satu sekolah lagi?".
Komik - komik gue satu persatu menghilang entah kemana. mereka gak ngasih kabar ke gue. begitu juga pacar gue pergi entah ke tempat apa namanya tanpa kabar.
Mungkin jalan cerita gue hampir sama dengan komik ini. tapi kisah gue belum ada di volume terakhir yang memiliki happy ending. di setiap volume pasti ada kata "BERSAMBUNG". Volume dalam komik itu seperti hari ini yang masih punya kata "BESOK". gue gak tau akhir hidup gue ini seperti apa.
Volume dalam komik emang banyak, tapi endingnya cuma satu.
kadang temen gue bilang "Gak ada yang namanya Happy Ending!!". kalau pacaran terus "putus"? ya memang bukan happy ending namanya.
gue yakin diantara orang pacaran yang memiliki banyak"HAPPY ANNIVERSARY" tapi akhirnya putus. pasti punya "HAPPY ENDING" mereka masing - masing.
dan, gue masih yakin. gue punya "happy ending" seperti itu sama kamu. cerita gue masih "bersambung", enta siapa yang akan melanjutkan cerita gue. yang pasti cerita gue masih belum mempunyai "THE END".
Mantap kali
BalasHapus