_____trip to bali : first day (hard day)____
Well, kayanya gue lupa kalo gue punya blog pribadi punya
mertua,yang bukan mertua pribadi (milik umum dan aset negara) ... di post ini
gue akan ceritain gimana stressnya gue ngerjakin soal unas dengan kentut yang
baunya membahana semua orang yang menciumnya... serius, gue kentut hampir 5
kali waktu unas mata IPA... kemungkinan gue mules berawal dari 2 jenis alasan ;
1. Gue mules karna habis makan penyetan bebek sama tahu, ato yang ke-2 gue
mules karna liat soal pencernaan dengan tampilan gambar anus. Tapi semua mules
itu ilang karena gue bakal libur panjang liat bule-bule laki bawa cewek, terus
ceweknya bawa laki lagi (ada apa dengan bule?). pas malem sebelom hari H, gue
berpikir tentang hal2 romantis yang bisa gue lakukan bersama reki (stop). Gue
dateng ke sekolah. Bis udah jejer,sekolah sepi,dan gue beragumen gue dateng
paling pagi. Lalu terdengar suara dari corong speaker butut punya sekolah “ yah
coba mohon perhantian kepada anak2 harap segera masuk ke kelas masing2 untuk
melaksanakan do’a bersama “ . setelah denger kalimat itu, yang gue pikirkan
hanya satu. Gue gak telat,Cuma hampir masuk. Okeh, gue belum telat dan dateng
paling akhir gitu aja. Menuju ke kelas neraka, di depan kelas udah di hampiri
reki yang melambai seksi. Masuklah gue dengan jeratan reki yang mematikan.
dipeluk sampe kehabisan nafas dan mati bareng (so sweet ; sayangya mati dipeluk
laki bukan pacar) . setelah beberapa saat setelah do’a. Langsung melejit ke
bis. Bis epict warna kuning dengan tulisan titit titian emas. Berusaha
mencari tempat di tengah dengan posisi se-PW mungkin. Memperhitungkan semua
kemungkinan yang terjadi dengan teman sebangku ato bangkunya. Memperhitungkan
kapan reki akan muntah,mau minum,minta boker ato,minta makan kulit duren
disuapin. Setelah duduk dan akhirnya *brak* baut kursi kita (gue,reki) copot
dan kita duduk dengan posisi telentang kaya mau cuci di salon dengan intan dan
nurhayati yang nyuci rambut kita pake pocari sweat. Gue dan reki nyari baut
yang lepas, di tancepin, di puter bautnya , di cek, dan selesai. And fortunetly
we fall again, dengan posisi cuci rambut di salon sambil salto. Di jalan di
kasih sajen roti sama air putih. Yah,minimalis. 3 bungkus bagi gue masih ½
bungkus. Inilah yang membuat gue cepet gendut tinggi. Di tengah
perjalanan kita terhenti di suatu rumah makan *gak tau apa namanya* . turun,
manggut2 mencoba berpikir bahwa ini rumah makan bukan kunjungan kebun binatang
karna rame anak smp. Nyari tempat duduk yang gak ada bautnya cari temen duduk
yang enak. Dan akhirnya gue memilih reki untuk tiba di sebelah gue *peluk* .
datanglah kedua ekor pemain pengganti hulk the avenger, kindi dan satria. Terus
dateng 3 cewek ; retno,maya,adel. Pas ngambil makan, gue liat isinya soto
berharap banyak daging dan macem-macem. Gue balik ke tempat duduk, yang lain
ngambil makan. Gue duduk kelap-kelip ngeliatin piring.
Ditya : “ngapain de gak dimakan sotonya?”
Gue : “dith... gue kasih tau”
Ditya : “apa?”
Gue : “liat aja dagingnya dikit gitu”
Ditya : “makan aja, kan ada ayam”
Gue : “ku berharap daging sotonya bukan ayam goreng”
Semestinya gue ngambil kacamata selam di koper gue buat
nyari daging di piringnya mungkin aja tenggelam. Lanjut,balik lagi ke bis,
chairmate (temen bangku) gue ganti. Dari the best homo killer reki.
Berganti menjadi retno atau biasa gue panggil voldemort karna dia nyaris gak
punya hidung dan di saingi oleh gigi mancungnya.
<<< TAKE A LOOK FoR THIS OnE
Duduk curhat-curhatan dikit
soal si ’jerapah’ yang pernah setengah hidup dia sukanya. Entah kenapa ato apa
yang retno harapkan dari si ‘jerapah’. Damn! Gue lupa cerita soal di kapal,
rasanya bukan kaya titanic, bukan kaya final destination juga (terus kaya
apa?). serasa naik wahana halilintar dengan kecepatan 1 meter/jam. Bisa
ngebayangin kan, perlahan di takutin sama ombak yang segede itu perlahan demi
perlahan, layaknya 2 pasangan yang tak ingin putus padahal sudah lama bosan
(painfull to the max). Kapal di ombang ambing kanan ke kiri ke kiri lagi terus
ke kanan. Tapi gue inget kata ibu gue
kalo, gue di bawain antimo. Akhirnya gue sujud sukur buka tas, liat antimo dan
ternyata yang di bawain *antimo anak rasa jeruk*.screamin out immidiately
“MMMAAKKK, UMUR GUE 14,BUKAN 4 TAON... BERAT GUE 55 KILO , BUKAN 4 TON MMAAAKKK”
*muntah di jendela*. Balik lagi ke, ke, ke, ketiban tas gue sendiri dari atas
bis malem-malem pas enak-enaknya lagi tidur. Serasa seperti melihat awan yang
indah, mangap karena keindahan langit lalu nelen tai burung dari atas gitu aja.
Akhir kisah hari itu saat nyari kamar nginep. Pertama sekamar sama
dhirul,aden,novanto. Dhirul ngebuka tasnya alhasil dia mengeluarkan benda kotak
item bertuliskan “SONY PS 2”. Gilak, kamar gue di rubung banyak anak. Akhirnya
pindah tidur sama ipin,agung,reki,adyatma. Sebenernya sekamar 4 orang tapi gue
gak betah akhirnya pindah ke kamar reki dan jadilah di depan pintu kamar gue di
pasang stiker gede betuliskan “HOMO BERSATU TAK BISA DIKALAHKAN. HOMO BERSATU
TAK BISA DIKALAHKAN” *stiker full satu pintu*
Komentar
Posting Komentar